Dana Desa Suburkan Praktek Politik Uang Pilkades?

TEMPO.CO, Semarang - Pengucuran bantuan dana desa dari  pemerintah pusat ke pemerintah desa diprediksi bakal semakin menyuburkan praktek politik uang dalam pemilihan kepala desa. 

Direktur Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) Suroto menyatakan, selama ini, perputaran uang desa masih sedikit saja praktik politik uang sudah sangat marak. "Hasil riset kami menunjukkan biaya politik yang dikeluarkan calon kepala desa di daerah yang kering bisa mencapai Rp 350 juta," katanya kepada Tempo di Semarang, Kamis, 17 September 2015.